Makanan Khas Nganjuk

Senin, Juli 26, 2021

Nganjuk memang tidak sebesar Surabaya dan Malang tetapi bukan berarti tidak menarik untuk dikunjungi.

Kabupaten Nganjuk memiliki batas wilayah dengan Kabupaten Bojonegoro di sebelah utara. Sedangkan wilayah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.

Batas wilayah di sebelah barat adalah Kabupaten Madiun serta Kabupaten Jombang berada di sebelah timurnya. Nganjuk memiliki sebutan atau julukan yang cukup unik yaitu Kota Angin. Zaman Kerajaan Medang dulu wilayah Nganjuk ini disebut sebagai Tanah Kemenangan atau Anjuk Ladang.

Wilayah Kabupaten Nganjuk sangat subur sebagai tanah pertanian dan perkebunan yang kemungkinan besar juga akan mempengaruhi jenis makanan di sana.

Meskipun namanya tidak setenar Surabaya dan Malang, namun Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur juga memiliki makanan khas yang enak.


5 Rekomendasi Makanan Khas Nganjuk yang Paling Hits dan Wajib Dicoba!

1. Kerupuk Upil 


Kerupuk upil makanan ringan khas Nganjuk. Dari namanya saja pastinya Kamu sudah bisa membayangkan kalau kerupuk yang juga Makanan khas Nganjuk ini bentuknya kecil-kecil.

Meskipun namanya upil dan terdengar sedikit jorok namun jangan tanya soal rasanya. Sekali Kamu mencicipi kerupuk upil ini pasti akan sulit untuk berhenti.

Keunikan dari kerupuk upil ada pada cara penggorengannya yang tidak biasa. Menggoreng kerupuk upil tidak menggunakan minyak seperti pada umumnya tetapi memakai pasir.

Jangan khawatir kerupuk tidak akan matang karena nyatanya penggorengan dengan pasir justru memberi sensasi rasa yang khas.

Kalau ingin membeli dan mencicipi kerupuk unyil Kamu tidak perlu merogoh kocek yang dalam karena harganya sangat terjangkau.

Di toko oleh-oleh yang ada di pinggir jalan Kamu bisa dengan mudah menemukan kerupuk tersebut. Dikemas dalam plastik yang akan memudahkan Kamu membawanya. 


2. Sambal Pecel Nganjuk 

Pecel yang terkenal memang dari Madiun, tetapi di Nganjuk kamu juga bisa menemukannya. Mungkin hal tersebut dipengaruhi juga oleh faktor geografisnya dimana Nganjuk dan Madiun berbatasan secara langsung.

Kamu bisa membeli sambal kacang atau sambal pecel sebagai makanan khas Nganjuk. Harganya yang murah merupakan pilihan yang tepat kalau kamu ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk dibagikan.

Satu bungkus kecil sambal pecel hanya seharga seribu rupiah saja. Kalau Kamu membeli banyak untuk dibagikan kepada keluarga dan tetangga maka tidak akan membuat kantong jebol.

Sambal kacang atau sambal pecel dari Nganjuk bukan hanya enak disajikan sebagai lauk makan saja. Sambal khas tersebut juga sangat enak kalau dijadikan sebagai cocolan makan kerupuk.

Pas untuk Kamu yang suka ngemil jajanan dengan rasa pedas dan manis. Sambal ukuran besar juga murah hanya Rp. 7000 saja.


3.Gethuk Pisang Nganjuk 

Letak geografisnya yang berdekatan dengan Kediri membuat makanan khas dari Nganjuk juga dipengaruhi oleh kabupaten tersebut.

Seperti gethuk pisang ini yang sebenarnya berasal dari Kediri namun cukup banyak dijual dan ditemui di Nganjuk. Orang yang datang ke Nganjuk juga sering menjadikannya sebagai oleh-oleh.

Secara tidak langsung gethuk pisang sudah menjadi bagian dari makanan khas Nganjuk yang memiliki rasa enak.

Dibuat dari pisang yang dihaluskan kemudian dibungkus dengan daun pisang. Cita rasa khas pisang menjadi sensasi tersendiri di lidah saat memakannya.

Kamu yang ingin membeli gethuk pisang sebagai buah tangan bisa mampir ke :

Nama Tempat: UD. Barokah

Alamat: Jalan Raya Prambon, Nganju

Harga: Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.


4. Dumbleg 


Namanya memang kedengaran aneh dan tidak umum di telinga tetapi makanan ini rasanya sangat enak.Oleh-oleh khas Nganjuk tersebut mirip dengan dodol yang biasa Kamu temui di daerah Garut, Jawa Barat. Hanya saja dumbleg dari Nganjuk memiliki tekstur yang lebih padat.

Dumbleg mirip dengan makanan asal Gresik yaitu Pudak. Bahannya sama yaitu tepung beras, gula jawa dan santan. Kemudian dibungkus menggunakan pelepah pisang yang akan membuatnya memiliki cita rasa yang khas. Bentuknya memanjang seperti lontong.Bahan pembuat dan pembungkusnya itulah yang sedikit membedakan dumbleg dengan dodol dari Garut.Dodol garut menggunakan tepung ketan sedangkan dumbleg memakai tepung beras. Pembungkus dodol dari Garut pada umumnya kertas sedangkan dumbleg dibungkus dengan pelepah pisang.

Makanan khas Nganjuk dumbleg bisa Kamu beli di toko oleh-oleh dengan harga yang sangat murah. Cukup Kamu bayar dumbleg dengan uang antara 9000 hingga 10 ribu rupiah saja. Hemat namun tetap menggoyang lidah Kamu. 

5. Onde-onde Ketawa atau Njeblos


Satu lagi jajanan enak yang sayang kalau dilewatkan saat berada di Nganjuk yaitu onde-onde ketawa atau njeblos. 

Onde-onde ketawa dibuat dari bahan tepung terigu yang dicampuri dengan pengembang kue sehingga menjadi adonan yang kalis. Adonan tersebut lalu dibentuk bulatan dan digulingkan pada wijen dan digoreng.Hasilnya setelah digoreng bentuknya akan merekah mirip bibir orang yang tertawa. Itulah yang menjadi alasan mengapa makanan khas Nganjuk tersebut dinamakan onde-onde ketawa.

Perbedaan dengan onde-onde umumnya adalah pada bentuk dan bahan yang digunakan untuk membuatnya.Biasanya Kamu akan menemukan onde-onde yang dibuat dari tepung ketan dengan rasa kenyal dan tekstur yang basah.Selain itu onde-onde pada umumnya memiliki isian berupa kacang hijau atau kacang tolo. Sedangkan onde-onde ketawa rasanya renyah teksturnya kering dan tanpa ada isian apapun.

Berapa harga yang harus dibayar saat membeli onde-onde ketawa ini? Cukup murah saja hanya Rp. 13.000 per bungkusnya. Harga yang terjangkau bagi Kamu yang ingin mencicipi makanan khas Jawa Timur tersebut.





You Might Also Like

0 Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Sugeng amersani

Adbox