Suku - Suku di Jawa Timur

Sabtu, Juli 31, 2021

Inilah 6 Suku di Jawa Timur yang Perlu Kamu Ketahui

Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat, tidak heran jika di jawa timur juga memiliki beragam suku. Suku-suku asli apa saja yang berdiam di provinsi bersemboyan Jer Basuki Mawa Beyaini? Yuk simak informasinya berikut ini.

1. Suku Jawa
Suku Jawa atau Wong Jowo ini merupakan suku mayoritas yang tinggal di Jawa Timur. Tak hanya di Jatim, Suku Jawa juga menjadi yang paling banyak hidup di tanah air.Hal itu terjadi lantaran digalakkannya program transmigrasi beberapa dekade yang silam. Sopan santun, tata krama, dan sikap lemah lembut menjadi ciri khas suku Jawa. Adat istiadat yang masih dipertahankan oleh masyarakat suku Jawa hingga saat ini sangat banyak dan beragam, seperti misalnya kepercayaan terhadap mitos-mitos dan legenda leluhur.





2. Suku Madura
Orang-orang yang berasal dari Suku Madura ini diketahui menduduki posisi ke-2 jumlah penduduk terbanyak diJawa Timur. Salah satu budaya yang paling terkenal adalah Karapan Sapi atau lomba balap sapi yang diadakan setiap tahun antara bulan Agustus hingga November. Suku Madura juga identik dengan busana merah-putih horisontal-nya. Bahasa mereka adalah bahasa Madura dengan dialek Kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Bondowoso dan Situbondo. Bahasa Madura juga mengenal tingkatan bahasa, yaitu bahasa kasar, menengah dan halus, Bahasa kasar dipakai untuk komunikasi sehari-hari masyarakat.


3. Suku Osing
Suku Osing atau Suku Using merupakan orang-orang asli Banyuwangi. Mereka acap kali dipanggil dengan sebutan Wong Blambangan yang mengacu pada Kerajaan Blambangan. Suku Osing ini juga memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Osing yang diketahui memiliki hubungan kuat dengan bahasa Jawa Kuno dan bahasa Bali. Nama Osing sendiri diberikan oleh penduduk pendatang yang menetap di daerah itu pada abad ke-19. Kata Osing atau Using berarti tidak, hal ini menunjukkan sikap mereka  yang menolak pengaruh dari luar pada zaman dulu.


4. Suku Bawean
Suku Bawean ini mayoritas tinggal di Pulau Bawean yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Gresik. Letaknya berada di sebelah utara Gresik - Surabaya. Letak pulaunya berada di Laut Jawa antara dua pulau besar, yaitu Pulau Kalimantan di utara dan Pulau Jawa di selatan. Pulau ini terdiri atas dua kecamatan, yaitu kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak. Mereka memiliki tradisi dan bahasa yang unik hingga susah di samakan dengan suku lain seperti Jawa dan Madura yang lebih dekat dengan mereka. Banyak yang mengatakan jika Bahasa Bawean adalah bahasa kreol, bahasa yang diturunkan dari banyak bahasa karena adanya hubungan sosial yang tinggi.

5. Suku Tengger
Dari segi nama, Tengger sendiri bermakna berdiri kokoh. Artinya orang Suku Tengger ini adalah orang yang teguh pendirian. Suku Tengger atau Wong Tengger adalah kelompok suku yang hidup di sekitar wilayah Gunung Bromo-Tengger-Semeru. Itu artinya, mereka hidup menyebar di Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan dan Probolinggo.

Suku Tengger menggunakan bahasa Jawi kuno. Bahasa tersebut diyakini sebagai dialek pada masa Kerajaan Majapahit. Bahasa yang digunakan sebagai mantra ditulis dengan huruf jawa kawi.Salah satu upacara yang paling terkenal di suku Tengger adalah upacara kasodo, yaitu merupakan upacara persembahan kepada Sang Hyang Widhi (Tuhan yang Maha Esa dalam agama Hindu). Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 pada bulan kasada (keduabelas).


6. Suku Samin
Suku Samin ini mayoritas hidup di Bojonegoro. Namun, ada juga yang tinggal di Madiun, Blitar dan Blora, Jawa Tengah. Suku Samin juga dikenal sebagai suku yang teramat jujur. Jadi, banyak yang menyebut suku satu ini sebagai suku yang polos. Bahkan, banyak cerita jenaka karena tindak-tanduk jujur orang Samin. Sensus BPS tidak menyebut adanya Suku Samin sebagai kelompok suku di Jatim. Boleh jadi karena jumlah mereka yang terlampau sedikit.





Jadi itulah enam suku asli Jawa Timur. Mengetahui hal ini, kita akan merasa bangga sebagai orang Jawa timur. Selain kebudayaannya yang beragam, Jawa timur juga memiliki beragam suku yang wajib kita ketahui dan kita lestarikan.





You Might Also Like

0 Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Sugeng amersani

Adbox