Motif Batik Khas Jawa Timur

Minggu, September 12, 2021

 Ragam Motif Batik Jawa Timur

Dikutip dari riverspace.com                        Batik Jawa Timur aslinya sudah tersebar merata di berbagai wilayah yang ada di Provinsi Jawa Timur. Akan tetapi tidak semua daerah tersebut memproduksi batik berskala besar-besaran.

Dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang  motif dari mana saja yang tetap memproduksi batik dari tempat asalnya. Berikut ini adalah motif-motif batik yang tersebar di Jawa Timur, antara lain:

1. Batik Tuban

Gambar motif batik Tuban

Kota Tuban sebagai salah satu tempat yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa, tidak kalah dalam masalah pengembangan desain batiknya sendiri. Dalam awal mula kemunculannya, batik Tuban mendapatkan pengaruh yang cukup besar dari kebudayaan China.

Hal ini ditandai dengan adanya motif lok chan yang sangat terkenal di kawasan Tuban. Selain motif lok chan, ada juga motif lain yang tidak kalah terkenal berupa motif macanan dan guntingan.

Penggunaan unsur warna dalam motif batik Tuban pada awalnya menggunakan warna biru, merah mengkudu, hitam dan kuning. Namun seiring berkembangnya zaman, pemakaian warna pun semakin beragam.

Dimana terdapat juga batik Tuban yang menggunakan warna putihan (latar putih dengan kombinasi warna biru tua dan hitam), warna pipitan (warna putih dengan penambahan warna merah dan biru tua).

Batik yang berkembang di Kota Tuban dapat dikatakan yang paling khas dari Jawa Timur. Sebab proses dalam pembuatan batiknya dimulai dari bahan kain yang dipakai untuk membatik dipintal langsung dari kapas.

Kemudian dari gulungan kapas tersebut akan dianyam menjadi benang dan ditenun, setelah menjadi lembaran kain barulah dibatik. Motif batik yang saya maksud ini biasa disebut oleh masyarakat setempat sebagai batik gedog.

Pada sebuah buku yang memiliki judul “Batik Fabled Cloth of Java” yang ditulis oleh Inger McCabe Elliot. Beliau memberikan keterangan bahwa batik Tuban memiliki sedikit kesamaan dengan motif batik yang ada di daerah Cirebon dalam pertengahan abad ke 19.

Persamaan ini ada diakibatkan dari penggunaan bahan benang pintal dan pemakaian warna merah dan biru ketika proses pencelupan.

2. Batik Banyuwangi

Gambar motif batik Banyuwangi

Masih sedikit sekali yang mengetahui bahwasanya batik Banyuwangi adalah salah satu adanya keindahan motif yang tersebar di Indonesia. Terdapat banyak sekali motif asli batik yang berasal dari bumi Blambangan ini, tapi hingga sekarang ini baru 21 jenis motif saja yang diakui secara nasional.

Namun dari banyaknya jenis motif batik dari Banyuwangi, ada motif yang cukup terkenal, antara lain:

  • Gajah Oling.
  • Kangkung Setingkes.
  • Alas Kobong.
  • Paras Gempal.
  • Kopi Pecah dan lain-lain.

Pada dasarnya semua nama dari berbagai motif batik Banyuwangi dipengaruhi oleh kondisi alam daerah setempat. Misalnya saja seperti motif gajah oling yang cukup terkenal, sebab motifnya berupa hewan yang unik seperti belut yang ukurannya cukup besar.

Ada juga motif lain berupa sembruk cacing dan motif gedegan (anyaman bambu) yang kesemuanya berupa penggambaran kekayaan alam di bumi Blambangan. Namun perlu diingat bahwa motif batik Banyuwangi akan sangat sulit sekali ditemukan di daerah lain, sebab sudah menjadi khas dari daerah ini sendiri.

3. Batik Madura

Gambar motif batik Madura

Selain Tuban dan Banyuwangi, ada juga Pulau Madura yang terkenal dengan karapan sapi dan ladang garamnya. Madura ini masih termasuk daerah di Jawa Timur lo ya, dan ternyata banyak juga masyarakat yang menekuni kerajinan batik, bahkan memiliki ragam warna dan motif yang tidak kalah menarik dengan daerah lain.

Motif batik Madura pada dasarnya menggunakan warna alami, sehingga warnanya cukup terang dan mencolok. Selain dari segi warna yang mencolok seperti merah, hijau dan kuning, batik Madura juga mempunyai ragam motif yang menarik.

Berbagai jenis motif yang berkembang dan cukup terkenal di Pulau Madura antara lain seperti pucuk tombak, belahan ketupat, dan rajut.

Namun ada juga sebagian motif batik Madura yang mengangkat tema aneka flora dan  fauna yang ada di sekitar kehidupan mereka.

4. Batik Ponorogo

Gambar motif batik Ponorogo

Jika mendengar nama Ponorogo, tentunya akan mengingat kesenian yang sangat terkenal dari daerah ini berupa reog. Namun perlu diketahui juga, bukan hanya reog saja kesenian yang dimiliki Ponorogo, ada juga seni kerajinan batik yang sangat melegenda.

Kurang lebih ada 25 motif yang tersebar di berbagai daerah kabupaten Ponorogo yang sangat beragam dan unik. Ragam motif yang cukup terkenal dari daerah ini antara lain seperti merak tarung, merak romantis, sekar jagad dan motif reog.

Macam-macam motif yang tersebar, memang rata-rata masih berkaitan dengan kesenian reog yang mengutamakan burung merak sebagai karakter utamanya.

5. Batik Mojokerto

Gambar motif batik Mojokerto

Seperti yang tercatat dalam sejarahnya, bahwa perkembangan batik berawal pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Oleh sebab itu, keistimewaan yang dimiliki berupa nama-nama coraknya yang sangat aneh dan asing bagi sebagian orang.

Misalnya, motif gedeg rubuh, matahari, mrico bolong, pring sedapur, gringsing atau surya Majapahit.

Namun Mojokerto sekarang ini sudah mempunyai 6 motif yang dipatenkan, yakni:

  • Pring sedapur.
  • Mrico bolong.
  • Gringsing.
  • Koro renteng.
  • Rawan indek.
  • Matahari.

Pada dasarnya semua motif batik dari Mojokerto ini mengambil corak dari alam di kehidupan sekitar manusia. Seperti yang saya sebutkan diatas, berupa pring sedapur yang menjadi penggambaran rumpun bambu dengan daun-daun menjuntai dan ada burung merak sedang berkelahi.

Sedangkan dalam unsur warna yang digunakan dalam motifnya cenderung putih dengan batang bambu berwarna biru, sementara bagian daunnya berwarna hitam.

Motif batik Jawa Timur yang berasal dari Mojokerto ini cukup menarik dan unik, salah satunya adalah motif bambu roboh yang coraknya sama seperti tanaman bambu yang miring. Sedangkan pada motif mrico bolong segi coraknya berupa bulatan merica berlubang.

6. Batik Pacitan

Gambar motif batik Pacitan

Kabupaten Pacitan juga ikut berpartisipasi menyumbangkan pesona motif batik Jawa Timur. Adapun ciri khas dari motif batik Pacitan ini cenderung klasik atau lama, seperti motif sidomulyo, sekar jagad, semen romo dan kembang-kembang.

7. Batik Bojonegoro

Gambar motif batik Bojonegoro

Tidak mau kalah dengan Pacitan ataupun daerah lainnya, Kabupaten Bojonegoro juga ikut menyumbang motif batik yang lebih sering disebut sebagai batik jonegoroan.

Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa berupa minyak bumi. Maka dari sinilah, Ibu Mahfudhoh Suyoto mendapatkan ide untuk menyumbangkan motif batik Jawa Timur.

Melalui adanya lomba mendesain batik, maka terciptalah 9 motif batik asli Bojonegoro, dan semuanya merupakan hasil dari gambaran kekayaan budaya di Bojonegoro.

Ragam motif yang disumbangkan Bojonegoro untuk Jawa Timur adalah sebagai berikut:

  • Motif gastro rinonce (motif kilang minyak dan gas bumi).
  • Jagung miji emas (motif tanaman jagung).
  • Meliwis mukti (burung legendaris jelmaan Prabu Angling Dharma).
  • Parang dahono munggal ( wisata api abadi kayangan api).
  • Parang jembul sekar rinandar.
  • Pari Sumilak (motif tanaman padi).
  • Ranchak thengul.
  • Sata gondo wangi.
  • Sekar Jati.

8. Batik Sidoarjo

Gambar motif batik Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo juga tidak mau kalah dalam ikut serta menyumbang kekayaan motif batik Jawa Timur dengan motif yang khas daerah sendiri. Motif batik yang berasal dari Jetis Sidoarjo biasanya adalah flora dan fauna khas Sidoarjo yang cenderung berwarna cerah, kuning, merah, dan hijau.

Ragam motif batik Sidoarjo masih tergolong kuno, namun tidak banyak perubahan dari motif yang dulu yang dipakai para pendahulu. Misalnya seperti:

  • Ijo-ijoan (gaya maduran).
  • Abangan (motif beras kutah).
  • Motif krubutan (campur-campur.
  • Motif burung merak.


You Might Also Like

0 Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Sugeng amersani

Adbox